Kehidupan sosial di masyarakat akan tampak dengan aspek kebudayaan mereka terhadap berbagai kemungkinan yang dibuat dalam pemahaman sosial budaya yang menyimpang pada ajaran agama. Hal ini diketahui melalui berbagai persoalan agama dan budaya di masyarakat, yang lekat dengan kesadaran individu dan kelompok untuk memahami spritualitas mereka.
Berbagai hal terkait dengan aspek
kebutuhan itu maka, berbagai hal terkait dengan aspek kebudayaan masyarakat
yang melekat pada dinamika sosial saat ini. Maka, berbagai hal terkait dengan
kebudayaan akan memiliki peranan penting terhadap ekonomi dan agama.
Yang membedakan mereka terhadap
manusia lainnya dalam bentuk spritualitas mereka terhadap aspek kehidupan di
masyarakat. Maka, dari itu akan dipahami dengan baik pada konsep spritualitas
menurut protestan yang memiliki tingkatan spritualitas terhadap aspek ekonomi
dan pembangunan.
Selayaknya semakin berpengetahuan
sebanyak apapun manusia itu memiliki kriteria terhadap pengetahuan itu, maka
jelas bagaimana mereka berprilaku selayaknya binatang. Hal ini jelas bagaimana
mereka menggunakan budaya Barat, dan Negara lainnya guna pembendaharaan manusia
itu sendiri, dapat ditemui di Indonesia.
Karakteristik Suku, Pada Perubahan Kelas Sosial
Dengan berbagai hal tersebut akan
lekat dengan aspek kehidupan sosial budaya di masyarakat yang memiliki peran
serta terhadap perubahan massa yang berperan dalam kemajuan peradaban manusia dalam
melihat perubahan sosial di masyarakat, suku (Batak, Dayak dan Jawa, 2011) pada suatu
kelas sosial mereka, kelompok, dan individu, terutama pada pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan program-program pemerintah kota.
Hal ini jelas, bagaimana mereka
hidup dengan sistem ekonomi dan spritualitas dapat dimaklumi dari hasil
perlawanan dan resistensi mereka terhadap ilmu pengetahuan dan spritualitas
serta ekonomi mereka terhadap dinamika sosial mereka saat ini.
Berbagai hubungan mengenai
perubahan akan di pahami dengan berbagai perubahan yang berdampak pada pola
perubahan sosial, seperti aspek kehidupan sosial mereka di masyarakat, dan
budaya mereka. Jelas agama menjadi peran penting terhadap dinamika mereka
selama pembangunan ekonomi di Indonesia, pada masa sebelum kemerdekaan dan
sesudah.
Pada suatu masa, budaya menjadi berbeda ketika ada pengakuan terhadap aspek kehidupan sosial mereka di masyarakat, dengan pengenalan alat tukar atau mata uang, dengan adanya budaya Tionghoa dalam kehidupan mereka terhadap aspek ekonomi politik suatu kota.
Yang tidak lekat dalam suatu kebudayaan lainnya, maka dihadirkan dengan aspek kepentingan ekonomi dan politik yang berbeda saat ini. Guna melihat berbagai perubahan itu, jelas bagaimana mereka menggunakan pendidikan sebagai jalan untuk mengatur kekuasaan, seksualitas politik, dan budaya yang menjadikan mereka mesti bertahan hidup dengan kebutuhan mereka di masyarakat dan secara privasi.
Orang
Tionghoa misalnya, memberikan pekerjaan untuk yang bisa bernegosiasi pada mereka
tepatnya. Budaya malu menjadi penting untuk diperkenalkan oleh orang Suku Batak
Sihombing, Marpaung dan Siregar Jawa itu jelasnya (Protestan – Katolik).
0 comments