Korea merupakan Negara otoriter, begitu juga dengan didikan yang disampaikan pada generasi mereka, bahwa berbagai kehidupan sosial, interaksi sosial, budaya berdampak pada kualitas sumber daya manusia mereka hingga saat ini.
Ketika mereka harus bangkit dari ekonomi mereka, bagaimana mereka
menerapkan budaya korea itu sebagai pendidikan karakter bagi generasi mereka
untuk terus berlangsung sesuai dengan budaya, moral mereka terhadap kalangan
anak muda mereka.
Hal yang dibuat adalah ketika berbagai persoalan kaum muda mereka,
dimana mereka makan dan minum dan membawa pasangan mereka untuk diluar rumah,
begitu juga dengan tradisi yang disampaikan untuk tidak menginap misalnya.
Budaya korea menjadikan berbagai hal terkait kualitas sumber daya
manusia mereka terhadap berbagai persolaan budaya mereka yang disampaikan,
dengan berbagai kalangan disana. Begitu sederhana hal ini menjadikan mereka
hingga saat ini penting dipelajari dengan baik budaya, moral, dan etika mereka
selama berkehidupan budaya dan Negara.
Pembedanya adalah Indonesia, karena jika di Indonesia kaum mudanya
berbeda, karena budaya Indonesia akan sangat berbeda dengan Indonesia, jelas
bagaimana mereka berinteraksi, berpakaian, dan beretika dan bermasyarakat jelas
berbeda.
Hal ini dapat disampaikan bahwa berbagai kalangan akan berdampak
pada kualitas sumber daya manusia, begitu juga ketika bekerja, berbudaya, dan
Negara. Negara maju akan erat dengan budaya mereka di masyarakat, dengan etika
dan moral yang tinggi dalam berkehidupan di masyarakat.
Yang dapat disampaikan adalah ketika berbagai aspek kehidupan di
masyarakat berbeda moral dengan masyarakat Batak dan Jawa serta
dayak (Indonesia), dan Tionghoa akan sangat berbeda bagaimana karakteristik
dan perlakukan mereka sebagai orang Indonesia, jelas bagaimana mereka hidup dan pembangunan yang baik dan tidak untuk merusak kualitas sumber manusia mereka di Indonesia.
Etika bermasyarakat, menjadi penting terhadap pertukaran budaya di
berbagai Negara, hal ini guna melihat dan memahami karakteristik sumber daya
manusia mereka terhadap berbagai persoalan sumber daya manusia secara khusus di
Indonesia.
0 comments