Pemikiran Barat, Sosial Ekonomi & Modernisasi Barat

Pengertian dari pemahaman ideology Barat, akan lekat dengan aspek kehidupan sehari-hari, amat sederhana dimulai dari makanan atau konsumsi makanan dalam hal ini lekat dengan aspek kehidupan budaya yang berada pada citarasa misalnya.

Idoelogi barat yang membedakan adalah pemikiran yang modern, dan berbagai paham dari hasil revolusi berabad- abad dengan membentuk aspek kehidupan manusia dengan baik ketika itu, misalnya ada revolusi perancis, yang menjelaskan berbagai aspek perubahan dari bidang ekonomi, sosial, dan politik.

Berbagai aspek kehidupan budaya itu lekat dengan suatu keputusan suatu Negara, dengan menjalankan ekonomi Barat dan timur menjadi instrument yang baik terhadap berbagai pemikiran ekonomi. Tetapi, selama ini ekonomi Barat lebih di dominasi di Indonesia.

Ekonomi Barat, yang meliputi teknologi, konsumsi makanan, pengetahuan, dan lainnya termasuk agama. Menjelaskan berbagai aspek kehidupan sosial budaya di masyarakat yang menjelaskan berbagai paham dan penyebaran melalui jalannya sejarah di Indonesia 1945 – 2001.

Dengan demikian, berbagai aktivitas sosial budaya di masyarakat, akan menjelaskan berbagai aspek kehidupan budaya yang layak dipahami bagaimana kemakmuran rakyat Indonesia berasal. Ekonomi rakyat melalui koperasi yang ada di Indonesia ketika itu, tentunya tidak mampu menopang berbagai kegiatan ekonomi, dan rakyat pada suatu Negara.

Pemikiran itu dimulai dengan aspek kehidupan sosial budaya, dan ekonomi suatu Negara yang mesti dikelola dengan baik, sesuai dengan harapan hidup suatu Negara dan Individu, serta kelompok. Berbagai hal terkait itu juga, aspek kehidupan budaya akan lekat dengan dinamika sosial di masyarakat saat ini.

Pada suatu kebudayaan Barat, yang patut dipelajari adalah ketika revolusi suatu Negara dapat disampaikan sesuai dengan karaktaristik, dan manfaatnya bagi kemajuaan suatu Negara, hal ini dapat dipahami adanya ideology Barat yang terpenting di DKI Jakarta adalah melalui investor luar Negara untuk berbisnis.