Kehidupan Masyarakat Adat, Batak Silaban HKBP Pada Kehidupan Seksualitas & Agama Pontianak - Jakarta

12/02/2021

Masyarakat adat Orang Batak Silaban, HKBP Jakarta - Pontianak ntah kapan mengenal Tuhan dan budaya mereka sebagai orang Indonesia, lokal. Pada aspek pengetahuan yang minim, dan rencana kejailan seorang Batak. 

Dengan latar belakang perompak kapal, menjadi turunan terhadap anaknya pada kepentingan seksualitas, ekonomi, politik dan budaya pada aspek pendidikan dan dokter. Perlindungan dibalik gereja tampak pada kehidupan budaya dan agama begitu nyata tanpa malu pada budaya Indonesia.

Menjadi perompak kapal, dengan melihat berbagai kondisi agama mereka yang brutal pada tahun 2010 di Jakarta (Islam - Protestan), menjadi tanda akan kehidupan seksualitas yang menjijikan terhadap berbagai persoalan budaya dan agama mereka di Indonesia.

Berbagai hal terkait itu juga, dengan kepentingan tersebut, dapat dijelaskan bagaimana mereka hidup dan tinggal dengan latar belakang mereka sebagai orang dan habitatnya (binatang) di lingkungan yang begitu "ngotot" terhadap seksualitas mereka di Pontianak, Indonesia.

Kembali ke kampung halaman dengan kondisi seperti itu, pengaulan dengan aspek sosial, dan kelas sosial, pada pendidik seperti dosen, guru dan dokter, hasil pencapaian urbanisasi ekonomi perkotaan di Pontianak - Jakarta, telah menjelaslan berbagai persoalan sosial dan budaya, pada aspek agama dan kehidupan mereka selama di Pontianak 1980an - 17.

Berbagai hal terkait itu juga, kepentingan ekonomi menjadi bagian penting dalam melihat kondisi agama dan kehidupan mereka pada agama Budha - Protestan – Katolik sebagai bagian dari budaya (etnik). Sistem politik pada tahun 1990an menjadi penting adanya pergolakan ekonomi politik, dan jatuhnya masa Orde Baru ketika itu di Indonesia.

Hidup pada perkampungan di Pontianak itu muncul suatu pandangan politik agama yang berada pada kondisi ekonomi politik pada tahun 90an pada aspek koalisi politik Golkar dan PDI Perjuangan ketika itu, hidup dengan perkampungan yang memang berada pada kondisi rill suatu masyarakat, sebagai suku di lokal, Indonesia.

Berbagai konflik agama di Jakarta telah menjadi penting dalam melihat berbagai hal terkait dengan situasi ekonomi, budaya dan agama dan teknologi yang digunakan mereka dapat menjelaskan berbagai pada aspek ekonomi Timur - Barat (Indonesia) yang diterima, selama ini di Pontianak - Jakarta - Surabaya, Perompak kapal.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close