Orde Baru – Reformasi : Kehidupan Sosial, Agama Dan Peradaban Manusia

4/20/2022

Ketika memahami peradaban manusia akan tampak dengan kebuasaan mereka terhadap nilai ekonomi, budaya dan agama sebagai pembentukan kota yang layak dikenal pada aktivitas ekonomi dan agama yang berlangsung disini, Pontianak.

Di Indonesia, perdagangan rempah dan lainnya yang berbeda diberbagai wilayah adalah hanya ada di Pontianak, berdasarkan hasil rempah dipenuhi dengan adanya sistem perdagangan dan ekonomi. Ketika hendak datang di Nusantara, akan dipahami adanya model perdagangan mereka sebelumnya.

Memahami manusia sebagai awal dari kehidupan sosial, dan agama mereka selama berkehidupan bahkan bertahan hidup yang berasal pada penyebaran agama (bertobat) sebelumnya di Kalimantan Barat. Penyebaran agama, Katolik yang paling tertua merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan budaya dan agama yang terletak pada kepentingan ekonomi.

Karateristik manusia, dapat dipahami ketika adanya agama dan moralitas terhadap berbagai kondisi kemajuaan desa dan agama yang seringkali terjadi konflik etnik, dan agama serta didukung dengan adanya kegiatan ekonomi berlangsung.

Model yang baik dalam melihat berbagai kepentingan agama dan ekonomi, dimulai dari awal dari aspek kehidupan sosial di masyarakat yang diketahui akan berbeda dengan agama lainnya berdasarkan pembentukan perkotaan di Pontianak.

Perdagangan rempah dan lainnya seringkali diawali oleh masyarakat Tionghoa Pontianak – Hulu, sebagai jalur perdagangan mereka di darat dan di sungai. Hal ini menjelaskan adanya sistem alur yang melekat pada kebudayaan lokal masyarakat adat di Kalimantan Barat sebelum adanya pendatang masuk di berbagai wilayah yang ada di Nusantara.

Seringkali hal ini dijelaskan adanya sistem perubahan sosial, di masyarakat berdasarkan hasil dari sistem budaya lokal di sini. Tidak adanya yang menarik dengan teknologi tradisional dalam sistem perdagangan yang dibentuk berdasarkan pengetahuan masyarakat disini.

Biasanya mereka hidup berdasarkan masyarakat adat yang tinggal di pedesaan berdasarkan aktivitas masyarakat lokal yang hendak menjadi catatan terhadap kepentingan ekonomi. Setidaknya rasa malu dan moralitas perdagangan sudah dimulai sejak masa Orde Baru hingga saat ini, terutama terhadap impor barang, transportasi dan teknologi lainnya di Indonesia.

kepentingan Ekonomi politik yang menjadi penting dalam melihat berbagai manusianya terhadap aspek ketidaksenangan manusia, diberbagai konflik yang terjadi sebelumnya, baik itu penganut kepercayaan agama Islam, dan Budha, Konghucu serta Kristen di Indonesia. Hal ini menjelaskan adanya drama kehidupan yang dimulai berdasarkan aspek kehidupan sosial di masyarakat, yang merupakan penyakit bagi Negara.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close