Mengapa Bumi Sakit, Spritualitas ?

11/22/2022

Kalimantan - Kesakitan itu yang dibawa pada khotbah di hari minggu mengenai manusia yang tinggal di bumi, terutama umat sekitar keuskupan agung di Pontianak. Hal ini menjelaskan bahwa pencapaian manusia pada spritualitas, ekonomi, politik dan agama tidak lepas dari kesakitan manusia yang berasal dari umat manusia 20 November 2020, pada perayaan pagi ke 3.

Mereka tinggal dan hidup pada setiap kepentingan spritualitas, serta jiwa yang sakit dengan ada kebutuhan jasmaniah dan rohani yang menempatkan diri pada setiap arti manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Seringkali, hal ini penting dalam melihat persoalan dan masalah yang muncul karena etika dan moral, dan bergosip di sekitar kehidupan beragama.

Suatu kesempatan dalam kehidupan spritualitas, mengingatkan berbagai hal terkait manusia dan budaya, politik dan spritualitas terpenting dalam melihat berbagai masalah yang ada pada setiap pekerjaan, pelayanan, dan lainnya.

Agama dan kehidupan terutama pada filsafat yang menguatkan setiap iman kristiani manusia yang berasal dari awal dan akhir manusia, dalam setiap pencobaan dan masa krisis. Krisis intektualitas, spritualitas menjadi jiwa manusia terutama kaum muda dalam melihat potensi yang mereka peroleh.

Pada masa itu juga, berbagai peranan agama dan budaya menjadi penting dalam melihat sistem sosial budaya yang berasal dari manusia itu sendiri. Terutama pada kebuasaan manusia terhadap politik, ekonomi, dan bukan spritualitas yang menjadi dasar dari iman kristiani berasal.

Setiap pesan natal dan paskah menjadi perayaan baik bagi uman di Indonesia, yang seringkali menjadi apik ketika pembelajaran iman, merupakan kitab kehidupan yang dapat dipelajari dan diterapkan pada budaya di masyarakat Indonesia.

Akan sangat berbeda, dengan budaya Barat yang memiliki daya juang, pengetahuan, dan jiwa yang baikdan individualitas yang menciptkana ruang intektualitas, organisasi, spritualitas, dan ekonomi yang baik sesuai dengan dasar imana, dan spritualitas.

Hal ini menumbuhkan berbagai hak terkait dengan persoalan dasar manusia mengenai kehidupan konsumso, pekerjaan, dan kesakitan yang membutuhkan proses terhadap penyembuhan jiwa, dalam kebuasaan manusia berasal dari kalangan kompetisi, dan persaingan yang tidak sehat.

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close