Bahasa Kekuasaan & Tanah Sebagai Penyingkiran

Pontianak - pelanggaran hukum di masa lalu, yang begitu banyak korban berjatuhan di Indonesia, terutama Tionghoa Hakka – Hokkien di Jakarta dan Pontianak, terjadi. Hal ini menegaskan berbagai konflik di masa lalu, untuk diselesaikan berdasarkan hukum di Indonesia, dan dibantu oleh pemerintah di Amerika Serikat, untuk dibuka dengan baik.

Bisnis dalam hal ini yang begitu kotor dalam hasil asimilasi budaya Tionghoa – Batak serta Jawa di Indonesia, menjadi awal dari persunggihan terjadi di Tanah Jawa ketika pada masa itu di Kalimantan – Jakarta terjadi guna mendapatkan kekayaan kolektif  merusak.

Tidak semestinya berbagai persoalan kejailan oknum, Orang lokal di Kalimantan tepatnya di Pontianak pada tahun 1967 – 1999 Ambon dan Madura. Ada juga yang usil dalam hal ini Dayak – Ambon yang kini bekerja di Rumah Sakit Antonius, menjadi label yang baik dalam kedok beragama dan spritualitas Protestan, Pontianak - dengan cara menawarkan tanah, Yusup namanya - pribumi.

Untuk tidak terlibat dalam birokrasi ketika itu oleh Tionghia Hakka / Indonesia, tidak lepas dari masalah kriminalitas Tionghoa Hakka – Dayak – Jawa di sini, terutama Yogyakarta berasal. Pemerasan dan hukum Tuhan akan adil dari perbuatan mereka sebagai umat dan imam.

Hal ini menjelaskan bagi yang berpengetahuan dan binatang sebagai suruhan dalam  kehidupan sosial budaya, dan pihak kepolisian RI DI Kalimantan Barat. Tepatnya, jangan penyalahgunaan filsafat Barat,  wewenang, Pendidikan Tinggi, dan Ordo. 

Untuk tidak merugikan bangsa lain, selama memiliki kepentingan politik dan hukum, yang menjerat anda pada wajah kalian saat ini terutama di Keuskupan Agung di Indonesia - non kristiani. Tidak memiliki malu sudah terjadi. 

Karena kepentingan uang, dan pendidikan di sekolah sekolah, dan kesehatan baik berbagai wilayah di Indonesia, dan secara khusus di Kalimantan Barat, pada kejahatan medis, mental, dan lainnya dalam hal ini moralitas ekonomi dan budaya di masyarakat.

Berbagai pihak untuk mencari keuntungan akan tepat terjadi, hingga saat ini hanya bagaimana ekonomi – bisnis dan kepentingan anda dalam hal ini berlanjut dengan spritualitas kedok anda yang membual juga demikian terjadi, dengan kalangan kelas sosial anda berasal.