Timur, Tionghoa Hakka, Bahasa Dan Budaya Indigenous People

10/10/2023

Indonesia, Negara yang memiliki ragam budaya dan suku dalam hal ini dengan berbagai hal terkait dengan aspek penting dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat. Kemiskinan, dan pelanggaran hukum adalah membentuk masyarakat Tionghoa Hakka dan kebuasaan dan kekejaman hidup di masyarakat dan rumah tangga.

Pada tahun 1960an pelanggaran hukum dan kekerasan banyak terjadi di Pontianak, dan Di Kabupaten terutama pada konflik Madura dan Dayak pada tahun 1998. Maka, diketahui dengan adanya bahasa yang membentuk masyarakat itu buas dan kejam terutama pada masyarakat adat di Indonesia.

Kemiskinan masyarakat Tionghoa di Indonesia adalah hasil seskualitas pribumi yang seringkali terjadi dalam aspek rumah tangga. Maka, apa yang terjadi dari setiap kasus kejahatan di Pontianak. Itu adalah hasil kekerasan yang dilakukan oleh kaum laki – laki (djan) dan bong sebelum terjadi. 

Serta keluarga lainnya kolektif menyerang dalam rumah tangga kepada "saya" pertanggal 8 Oktober - 2023 - 2022 berawal.  Dengan  tingkat pendidikan, dan pekerjaan yang tidak jelas. Biasanya kemiskinan dan menjual kehidupan dan agama akan lebih baik saat ini. 

Daripada harus memeras dan memiskinan orang disekitarnya, dengan mengumpulkan harta kekayaan di Pontianak. Hal ini terjadi dengan baik. Berbagai kalimat dan kata - kata terjadi, seperti rasa ingin membunuh oleh djan (Airuni) itu. 

Dengan tingkah laku hidup sebagai kepala keluarga, dan kekerasan terhadap kemiskinan hidup di Pontianak 1989 - 2002, serta ketidakjujuran hidupnya, dan memanfaatkan situasi, serta berada dirumah militer akan terjadi, karena lingkungan Tionghoa Hakka ketika bekerja awalnya. Sehingga bisa saja, kejahatan diganti dengan uang.

Bagaimana hidup masyarakat Tionghoa djan dan Kapuas Hulu disini terjadi. Maka, jelas akan lebih baik dari setiap kemiskinan hidup di masyarakat adat hingga saat ini. Yang senang mencari panggung adalah orang jelas. 

Karena sebelumnya polisi, kini menjadi pengacara senang mencari kasus dan panggung dengan orang kumpulan kelas sosial dan gagal mereka dalam rumah tangga.  Pada bulan September yang terjadi hingga saat ini oleh, hanya orang biasa yang ingin masuk kelas sosial di Pontianak, bukan Jakarta. 

Hal ini menjelaskan bagaimana kaum kristiani disini, berdasarkan kondisi pekerjaan, politik, budaya dan kehidupan sosial di masyarakat saat ini untuk cari duit inisial, (orang Jawa) baru - baru ini datang kerumah ini. Kemudian datang seorang pengacara gadungan dengan label tidak ternama. 

Baik sebagai guru bahasa, awalnya, lokal di Pontianak dengan kekerasan dan pelanggaran hukum dilakukan terjadi adalah suatu kekejaman, dan diskusi.  Berawal dari Kemiskinan dan marketing pertanahan maka, semana – mena serta terjadi perampasan. 

Dan pemerasan tidak berbeda jauh dari sistem konsumsi terjadi, oleh budaya dan lingkungan pergaulan yang terjadi. Kira – kira seperti itu, masyarakat adat dan Tionghoa Indonesia (orang). 

Dalam sistem hukum, dan kehidupan sosial budaya dan agama yang lekat pada kepura – puraan dan kemiskinan hidup mereka sebagai bangsa Tionghoa – pribumi di Pontianak tanpa pengetahuan itu.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close