Mengingat Paham Itu Akan Mimpi Indonesia

6/05/2014


Lagi, lagi dan lagi ku mengingat sosok sang Proklamator itu/ Presiden RI-1, ketika membaca disetiap halaman kata-kata itu selalu membuat tergiang didalam pikiran. Paham setiap paham di kemukan dalam pengasingannya saat itu. Tak banyak dapat diperbuat selain mendalami ajaran agama, dan paham-paham yang ia yakini untuk bangsa Indonesia.

Dari jeruji besi itu ia tetap mempelajari dan pahami setiap langkah, ajaran, dan tentunya apa yang dialami rakyatnya. Ia menyadari akan keterasingannya, tetapi ia turut tak lepas begitu saja akan keadaannya itu. Paham yang dimaknai betul, adalah “Paham Marhaen” yang diyakini ini berasal dari  petani kecil yang ia temui. Yang hingga kini menggambarkan kelompok masyarakat yang menderita dan sengsara, tetapi bukan karena kemalasannya atau kebodohannya, akan tetapi ia sengsara/menderita karena disengsarakan oleh sesuatu sistem/stelsel kapitalisme-kolonialisme.

Nah, paham ini pun hingga kini masih diyakini sebagian orang, bahkan pemimpin kita saat ini. Dari setiap media tersorot satu persatu setiap aktivitas, visi dan misi, strategi politik, maupun karakter pemimpin itu sendiri. Senang tidak senang, suka tidak suka akan ada pihak-pihak lain yang memberikan kabar miring  atau “seperti menara di italia itu”.


Sementara itu, fenomena yang hingga kini mewarnai nuansa politik yang begitu memanas ini. Tentunya akan memberikan segala pengharapan bagi masyarakat diseluruh Indonesia, termasuk jagoan ku untuk dapat memimpin kami seperti pemimpin jagoanku dan rakyatnya impikan dan  dicita-citakan. Harapan yang begitu besar dalam membangun Indonesia setidaknya memberikan kelegaan untuk  tidak  bergantung pada pihak asing, dan lainnya.........

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close