Analogi Bawang Bombay

2/13/2015

Jika kita amati suatu bawang masak yaitu yang dikenal bawang bombay, maka dalam suatu analogi memiliki cerita yang menarik berdasarkan sebuah bawang Bombay dan lapisan-lapisannya. Nah, mari pahami objek yang dimaksud dengan Lapisan terluar yang merupakan posisi-posisi kita di depan umum, yang dapat dilihat dan didengar oleh semua orang. Lapisan pokok kedua adalah kepentingan kita, apa yang ingin kita capai dari suatu situasi tertentu. Lapisan terakhir yang merupakan inti adalah kebutuhan-kebutuhan terpenting yang perlu kita penuhi. Analisis ala bawang Bombay ini sangat bermanfaat bila dilakukan untuk masing-masing yang terlibat.

Dalam keadaan yang stabil, disaat hubungan antarpribadi dalam keadaan baik dan tingkat kepercayaan tinggi, berbagai tindakan dan strategi kita mungkin bersumber dan kebutuhan-kebutuhan kita yang paling mendasar. Kita bersedia mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan ini kepada pihak lain yang membahasnya secara terbuka, jika kita percaya kepada mereka. Melalui analisis dan empati mungkin mereka dapat mengerti kebutuhan kita, bahkan sebelum kita mengungkapkannya.

Apa artinya analogi bawang bombay ? artinya adalah suatu cara untuk menganalisis perbedaan pandangan tentang konflik dari pihak-pihak yang berkonflik. Sedangkan tujuan untuk bergerak berdasarkan posisi public masing-masing pihak dan memahami berbagai kepentingan serta kebutuhan masing-masing. Kemudian untuk mencari titik kesamaan diantara-kelompok-kelompok sehingga dapat menjadi dasar bagi pembahasan selanjutnya.

Kapan menggunakannya? Sebagai bagian suatu analisis untuk memahami berbagai dinamika situasi suatu konflik, dan sebagai persiapan untuk melancarkan dialog diantara kelompok-kelompok dalam suatu konflik, kemudian sebagai bagian dari proses mediasi atau negosiasi. Sedangkan variasi, beberapa kelompokcenderung lebih suka melihat grafik ini sebagai kue donat daripada sebuah bawang.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close