Pemikiran Pengendalian Sosial, Menurut

Para pendahulu teori pengendalian sosial yang meliputi Frederik Trasher, Clifford Shaw, Henry McKay. Teori Pengendalian sosial terbatas penggunaannya terutama pada kejahatan dan delinkuensi. Dari hal tersebut, muncul pokok pemikiran pemikiran pengendalian sosial, bahwa penyimpangan terjadi karena hilangnya pengendalian sosial.

Pemikiran pengendalian sosial ini bukanlah pemikiran baru, hal ini sudah dikembangkan oleh Emile Durkheim. Pembahasannya mengenai bagaimana ketaraturan sosial dapat dipertahankan dalam masyarakat yang kompleks dengan kondisi pembagian kerja dan perbedaan sosial yang substantif. Durkheim mencari jawaban dalam hal ini, terutama dalam hal integrasi dan komitmen yang terjadi antara orang dan kelompok yang lebih besar.

Sedangkan teori pengendalian kontemporer memperkirakan tingkat penyimpangan lebih banyak ditemukan pada kelompok-kelompok dan orang-orang yang lemah ikatannya dengan masyarakat. Dalam hal ini penyimpangan bukanlah disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang memotivasi orang untuk menyimpang, melainkan karena penyimpangan tidak dapat dicegah. Dalam hal ini, asumsi tentang manusia pun muncul secara alamiah.