Pengertian Teori Herbert Blumer

9/19/2016

Herbert Blumer merupakan tokoh ahli interaksi simbolik (1960an), ia dikenal sebagai seorang tokoh  yang terus mempertahankan pemikirannya, tetapi di sisi lain juga dikenal sebagai seorang yang sangat menghargai buah pemikiran orang lain, terbuka dan bersifat pluralis. Pengembangan teorinya banyak dipengaruhi oleh pemikiran psikologi sosial George Herbert Mead. Pada masa kejayaannya aliran fungsionalisme yang menekankan pada pentingnya peran kelompok sosial, serta realitas objektif. Dengan begitu pengembangan metode yang dikemukakan olehnya secara rincih tentang observasi partisipatif yang menurutnya harus dilakukan apabila ingin mengkaji fenomena masyarakat.

Banyaknya kalangan akademisi sosiologi dinilai sebagai tokoh besar. Pengaruh intelektualnya sangat luas, serta dikenal sebagai orang yang sangat menaruh hormat pada perhatian kepada orang lain. Pemikirannya mampu membangun teori yang berbeda. Dalam pengaruh perkembangan teori dan metodologi sosiologi, prespektif yang ditawarkan oleh Blumer masih tetap dibicarakan didalam isu dan debat sosiologi.

Sementara, tulisan  Blumer pada dasarnya menyoroti masalah fundamental sehubungan dengan modernitas. Dalam tulisannya tersebut Blumer menguraikan tentang masalah kesalahpahaman rasial, manajemen konflik, hubungan ketenagakerjaan, urbanisasi, budaya popular, ketimpangan sosial, serta peranan dan fungsi dari berbagai organisasi. Atas hubungan masalah yang diangkat, Blumer sering sekali menyoroti persoalan yang dihadapi pemerintah dalam menyokong publick morale. Hubungannya dengan hal tersebut, maka ia berpendapat bahwa dasar dari public ethics adalah kebebasan.

Kemudian, tulisan yang lainnya membahas persoalan masalah sifat dan penyebab kesalahpahaman rasial. Mengenai hal ini, Blumer mengindentifikasikan tingkat makro dari suatu proses sosial yang berhubungan dengan kesalahpahaman sebagai akibat dari adanya diskriminasi dalam bentuk pemisahan fasilitas. Baginya untuk menghadapi persoalan tersebut, dengan melaksanakan  program-program tindakan penguatan dan pembuatan undang-undang. Hal ini agar efek dari segregasi akan menyebabkan rusaknya tatanan sosial yang ada.

Sumber : Kajian Herbert Blumer 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close