Indonesia
dikenal sebagai Negara yang memiliki sumber daya alam yang begitu besar
manfaatnya bagi Negara - Negara lain. Sebagai Negara yang kaya dengan sumber
daya alamnya, maka Indonesia menjadi bagian terpenting dalam meningkatkan
hubungan kerja dengan Negara lain terkait kerjasama, seperti dibidang energi,
perikanan, kelautan, hutan, pertanian, wisata maupun sumber daya alam
lainnya.
Sumber
daya yang ada di Indonesia, menarik perhatian investasi asing untuk menanamkan
modalnya di Indonesia. Dengan begitu, kepercayaan investasi asing terhadap
Indonesia kian membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas kerja
sama yang terpercaya, dengan standar yang diinginkan investasi asing.
Dengan
begitu, tantangan Indonesia dalam memperoleh hasil kerjasama tentunya
membutuhkan kesiapan dalam merancangkan, dan memikirkan apa yang menjadi bagian
terpenting dalam menumbuhkan kesiapan yang ada dimasyarakat. Hal ini agar tidak
terjadi adanya konflik kepentingan, terutama dalam implementasi, sehingga
kesiapan masyarakat dalam menerima investasi asing dapat menjadi dampak yang
positif.
@copyright:images.google.com |
Sehingga, kebutuhan
Negara dalam percepatan pembangunan dalam berbagai sektor harus disiapkan
didalam masyarakat. Dengan begitu, investasi asing yang ingin menanamkan
modalnya dalam bentuk modal, ke bentuk
distenasi wisata, pelestarian budaya,
energy, dan kemaritiman, serta alam
dapat membuka peluang bagi masyarakat kedepannya.
Kekayaan
alam Indonesia, misalnya merupakan bagian dari ketertarikan investasi asing
untuk menanam modalnya di Indonesia, diberbagai sector seperti salah satunya disektor
energi. Kemudian, Destinasi wisata, yang memang banyak diminati turis manca
negara dan domestic untuk berkunjung dan melihat keindahan alam di Indonesia.
Serta, budaya yang masih dilestarikan masyarakat setempat guna menjadi daya
tarik turis dan domestic dalam meningkatkan nilai-nilai dan ketertarikaannya
dengan budaya lokal masyarakat setempat.
Dengan
demikian, Indonesia dalam hal ini telah menjadi daya tarik alami menjadi minat
investor asing untuk masuk menanamkan modalnya, setidaknya menjadi nilai tambah
disektor tersebut. Dari sector yang diuraikan tersebut, hal ini tentunya
masyarakat harus siap dalam menyingkapi bahwa wilayah yang menjadi ketertarikan
investor asing untuk menanamkan modalnya harus menjadi moda utama dalam membuka
peluang terbuka.
Kemudian, jika dilihat dari berbagai aspek, seperti nilai
tambah dari perkembangan wisata, lingkungan, baik itu tenaga kerja, peningkatan
keterampilan masyarakat dalam menghasilkan kerajinannya[1],
serta perkembangan wilayah kota atau kabupaten yang diharapkan berkembang
disetiap tahunnya.
Kepercayaan
Investasi asing, terhadap Indonesia telah membuka pintu lebar dalam
perkembangan percepatan wilayah diberbagai sector. Seperti hasil kunjungan
Kepala Negara Perancis, dimana selama 30 tahun ini merupakan kunjungan
sejarahnya di Indonesia, guna membahas berbagai kunjungan bilateral dan
perjanjian kerjasama[2].
Ketertarikan kepala Negara untuk menjalin hubungan bilateral tentunya menjadi
nilai positif dalam keberlangsungan investasi selanjutnya. Begitu juga, dengan
timur tengah, dimana pertemuan yang bersejarah juga menjadi perhatian publik
bahwa sepanjang sejarah kunjungan Raja Salman merupakan moment penting dalam
ketertarikannya untuk berinvestasi[3].
Kebutuhan
yang ada dimasyarakat tentunya akan saling terkait, dimana potensi wisata dapat
dikembangkan dengan cara-cara yang menyejukan, kemudian, energi dimana minyak
merupakan salah satu energy yang penting untuk Indonesia dalam menjalankan
aktivitasnya. Hal ini, tentunya dibutuhkan kesiapan yang matang untuk
masyarakat, agar dapat memahami apa yang dibutuhkan Indonesia sebagai Negara,
dan masyarakat sebagai bagian dalam mendukung program-program pemerintah.
Meskipun
demikian, investasi asing yang ingin masuk kedalam lingkungan yang berhubungan
dengan masyarakat tentunya harus diperhatikan dari berbagai aspek, seperti
lingkungan tempat investasi masyarakat, dampak positif apa yang dapat diberikan
ke masyarakat, kemudian kerugian yang didapatkan masyarakat terhadap
lingkungannya, jika tidak dikaji dengan teliti.
Kemudian, masyarakat juga harus
menjadi bagian terpenting dalam mengambil keputusan, dengan ditengahi pemerintah
sebagai bagian dalam pemangku kebijakan dan perizinan ini. Sehingga, investasi
asing yang masuk menanamkan modalnya dilingkungan masyarakat ini, dapat
terkonrol dengan baik, secara adil, merata serta memberikan manfaat bagi
masyarakat setempat, demi kepentingan dan pencapaian bersama.
Hal ini, jika diperjelaskan kepada masyarakat,
tentunya diharapkan tidak ada penolakan, melainkan saling membutuhkan antara
Negara, Masyarakat dan investasi asing. Sehingga, apa yang dibutuhkan saat ini
tentunya, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun diberbagai
aspek agar dapat diakses secara merata. Kemudian, memudahkan agar masyarakat
dapat menjangkau diberbagai lini, dengan adanya hubungan kerjasama bilateral
dan investasi asing lainnya.
Baca Juga :
Berdasarkan yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007, Tentang penanaman modal, menimbang pada bagian (C) bahwa “untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional dan mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia diperlukan peningkatan penanaman modal untuk mengolah potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan modal yang berasal, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri”.
Dukungan kerjasama terhadap investasi asing tentunya
berkaitan dengan kepentingan ekonomi pemerintah Indonesia dalam menjalankan potensi
ekonomi guna membangun dalam menjalin hubungan baik dari dalam dan luar negeri
ini, menjadi bagian dalam perkembangan percepatan ekonomi Indonesia.
Hal ini
tentunya, menjadi perhatian bersama baik itu pemangku kebijakan, masyarakat, investasi
asing dan Negara dalam hal ini, agar dapat menyingkapi apa yang menjadi
prioritas dalam menjalankan pembangunan Nasional, dan investasi asing ini, tentunya dapat dirasakan oleh masyarakat secara
adil, sehat, transparan dan merata.
Jurnal Ilmiah : BKPM
[1]
Lihat : http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/13425869/kembangkan.pariwisata.berbasis.masyarakat,
diakses pada tanggal 31 Maret 2017
[2]
Lihat : https://dunia.tempo.co/read/news/2017/03/29/117860518/kunjungan-bersejarah-jokowi-sambut-presiden-prancis-holland,
diakses pada tanggal 29 Maret 2017.
[3]Lihat:http://nasional.kompas.com/read/2017/02/27/14470281/kedatangan.raja.salman.momentum.tingkatkan.investasi.di.bidang.energi,
diakses pada tanggal 30 Maret 2017.
0 comments