Memahami Masyarakat Dalam Konteks Klasifikasi Barang

2/14/2018

Dalam masyarakat terdapat ratusan, ribuan atau bahkan jutaan jenis barang/jenis. Jenis itu dapat dilihat dari merek, model, bahan. Akan tetapi, barang-barang dalam hubungannya dengan kebutuhan dan konsumsi dalam masyarakat dapat dikategorikan menurut 2 sifat, yaitu eksklusivitas dan kebersamaan pemakaian (joint consumption).


Eksklusivitas menyangkut kesempatan akses orang atau orang lain terhadap pemilikan , barang atau jasa, sedangkan kebersamaan pemakaian (joint consumption) berkaitan dengan kesempatan orang atau orang lain untuk menggunakan barang/jasa dengan kualitas dan kuantitas tertentu. Sofat-sifat ini tidak bersifat diskrit, tetapi kontinum. Demikian, juga sifat tertentu dari suatu barang, tidak bersifat tetap, akan tetapi berubah menurut konteks kebudayaan dan masa tertentu.

Barang-barang atau jasa dalam masyarakat secara sederhana dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu barang privat dan barang public. Barang privat adalah barang yang dimiliki dan digunakan secara perseorangan, sedangkan barang public adalah barang yang dimiliki bersama dan digunakan secara bersama. Klasifikasi ini didasarkan pada anggapan bahwa sifat barang mengikuti perbedaan sifat dikotomis.

Klasifikasi tersebut sangat menyederhanakan oleh karena itu, dikembangkan klasifkasi 4 kuadran yang lebih kompleks. Klasifikasi ini menyadarkan pada pemahaman bahwa sifat barang bervariasi secara kontinum. Pertemuan garis kontinum sifat eksklusivitas dan konsumsi bersama menghasilkan 4 kategori barang, yaitu Private goods, Tool goods, Common pool goods, Collective goods. Posisi suatu barang tidak selalu tetap dalam kategori klasifikasi suatu barang dapat berubah klasifikasinya, karena perubahan konteks kebudayaan dan perubahan waktu. Sifat ini disebut relavitas klasifikasi barang.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close