Apa yang bisa ditanggapi mengenai masyarakat pedesaan, dimana pedesaan terus menjadi bagian dari masyarakat Desa. Tetapi, jika dipahami mayoritas masyarakat petani sebagai mata pencaharian masyarakatnya.
Keterkaitan masyarakat petani dapat dipahami sebagai pemukiman, maka pertanian pedesaan berangsur akan berbeda. Masyarakat pedesaan merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya yang memiliki keterkaitan budaya, serta nilai-nilai.
Jika pemahaman masyarakat pedesaan dari pandangan sosiologis, maka mulai menekankan kepada kehidupan komunal yang memiliki ketergantungan. Ketergantungan dalam hal ini, dapat dipahami seperti desa diartikan sebagai tempat dimana orang hidup dalam ikatan kekeluargaan dalam suatu kelompok yang memiliki saling ketergantungan secara social dan ekonomi.
Yang membedakan masyarakat pedesaan, tentunya yang memiliki ikatan emosional yang kuat, dan hal ini terasa bahwa masyarakat cenderung saling mengenal satu dengan yang lain dan tidak jarang memiliki ikatan solidaritas antara satu dengan yang lain bersifat dinamis dengan didasarkan peran sebagai hubungan yang terjalin masyarakat pedesaan.
Sedangkan masyarakat pedesaan dapat dipahami sebagai masyarakat yang dekat dengan alam, maka para ahli, Tonnies mengatakan bahwa masyarakat pedesaan lebih membentuk sebuah paguyuban atau gemainschaft . Dengan demikian masyarakat pedesaan, lebih dicirikan dengan adanya pola hubungan dasar yang bersifat statis, serta tidak rasional.
0 comments