Sosiologi Perkotaan : Berdasarkan Hubungan Masyarakat Perkotaan

11/26/2018

Pengertian dari sosiologi perkotaan adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia, baik sebagai individu maupun kelompok manusia yang hidupnya di kota. Karena spesifikasinya perkotaan, pembahasannya selalu berhubungan dengan sejarah, ciri, kharakteristik dan permasalahan kehidupan di kota dari berbagai sudut. 

Dapat dipahami bahwa pengertian sosiologi perkotaan merupakan kajian mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi dilakukannya sesuai dengan lingkungannya. Materi yang dipelajari antara lain; mata pencaharian hidup, pola hubungan dengan orang-orang disekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan. 

Ruang lingkup dalam sosiologi perkotaan adalah mengenai kehidupan serta aktivitas masyarakat kota, sejarah pertumbuhan kota, perbedaan masyarakat kota dan desa, institusi perkotaan, konflik sosial, pekerjaan atau mata pencaharian masyarakat kota, keadaan lingkungan sosial perkotaan, mengenai pola hubungan sosial masyarakat kota, diferensiasi sosial, pelapisan sosial, kepadatan penduduk, mobilitas sosial, nilai dan sistem nilai.

Seperti bidang sosiologi yang lainnya, sosiologi perkotaan juga menggunakan analisis statistik, pengamatan, teori sosial, wawancara, dan metode lain untuk mempelajari berbagai topik, seperti migrasi dan demografi, ekonomi, hubungan ras dan lainnya. 

Para sosiolog memberikan pengertian tentang kota, seperti Max Weber yang berpendapat bahwa kota adalah suatu tempat apabila penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Ciri kota menurut Max Weber, utamanya adalah adanya pasar sebagai benteng, yang mempunyai sistem hukum dan lain-lainnya bersifat kosmopolitan. 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close