Jika di Amerika tumbuh dan berkembang pendekatan integrasi mikro-makro, maka di Eropa berkembang pendekatan integrasi struktur agency-structure. Hal yang memperlihatkan adanya dua basis masalah berbeda yang menjadi titik perhatian (the central problem) dimana para ahli sosial di kedua kawasan tersebut dalam pengembangan teori sosial.
Masalah mikro-makro menjadi titik perhatian para ahli dikawasan Amerika, sedangkan masalah struktur agensi menjadi titik perhatian para ahli di Eropa. Pada satu dari kedua pendekatan tentunya mempunyai persamaan, tetapi juga diantara keduannya memiliki perbedaan secara substansial.
Struktur biasa merupakan fenomena dalam tingkatan makro, tetapi pada saat yang lain struktur juga dapat dijumpai sebagai tingkatan mikro. Untuk itu, perlu diketahui bahwa dalam melihat kerangka kerja/pandangan kedua pendekatan tersebut, terlebih dalam upaya menghubungkan keduannya.
Terdapat emapt upaya dalam hal ini, mengenai teori sosial Eropa kontemporer yang dapat diwakili oleh pendekatan integrasi struktur-agensi yang dikembangkan oleh Anthony Giddens. Pendekatan Giddens adalah melihat berbagai struktur agensi yang tidak dapat terpisahkan satu dengan lainnya dalam upaya mengkaji suatu fenomena sosial.
Agensi dalam hal ini, melibatkan dalam struktur, dan struktur pun melibatkan berbagai pembatas saja, dimana dalam suatu struktur dapat berperan sebagai pembatas (constraining) dan sekaligu penyedia (enabling).
0 comments