Berdasarkan prinsip yang diketahui mengenai barang dan jasa, mesti diketahui sebanyak mungkin memberikan keuntungan pada mereka yang paling tidak diuntungkan dalam masyarakat. Berdasarkan pada prinsip diatas maka hal yang paling pokok dalam keadilan distributif adalah struktur masyarakat itu sendiri.
Sistem sosial sangat penting dalam menentukan sistem distribusi berdasarkan sumber daya, alokasi hak, beban dan biaya yang bertanggung jawab. Distributif memiliki keadilan sendiri dalam hal ini, dengan berbagai peran terhadap upaya orang mengkonstruksikan diri berdasarkan kesetaraan.
Keadilan distributif oleh karenanya tidak berarti kesamaan jumlah saja, namun keadilan distributif juga berarti perbedaan jumlah. Sesuai dengan kebutuhan dan peringkat serta kesempatan yang diperoleh seseorang, perbedaan bisa saja menjadi keadilan karena pada dasarnya kondisi dalam masyarakat telah memberikan perbedaan kapasitas individu dan juga jumlah kesempatan, barang dan jasa sangat terbatas.
Kondisi masyarakat dalam banyak hal menyebabkan penerapan konsep keadilan yang tidak sekadar, membagikan barang dan jasa serta kesempatan secara merata untuk semua orang, tetapi harus dalam konteks individu yang dibagi dengan konteks sosialnya.
Prinsip seperti ini, biasanya dilatarbelakangi pada kondisi pemikiran liberalism. Berbagai fungsi pemerintah untuk bisa berada pada bidang ekonomi yang tentunya diperlukan pada kegiatan ekonomi berdasarkan kebutuhan masyarakat, sebagai layanan public.
Karena, dalam hal ini dengan berbagai istilah yang dibuat berdasarkan istilah dibuat pada masyarakat setempat berdasarkan sistem sosial masyarakat berdasarkan peran dibidang ekonomi. Karena, akan berkaitan mengenai peranan alokasi, peranan distribusi, serta peranan stabilisasi.
0 comments