Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Basic Needz)

1/20/2020

Pertama yang mengemukakan Basic Needs adalah Mahbub ul Haq dari Bank Dunia. Strategi ini sebagai serangan langsung terhadap persoalan kemiskinan. Dalam hal ini, telah diuraikan bahwa berbagai contoh Negara miskin seperti yang dikutip melalui Grant, dari Sri Lanka mempunyai perkapita hanya $120 pertahun pada tahun 1973.

Tetapi, pada presentasi dalam life expectancy, literacy dan berbagai persoalan angka yang diperoleh berdampak pada anak-anak Amerika tahun 1939, serta persoalan pendidikan. Apa yang diperoleh melalui kesan mengenai ekspansi pelayanan pemerintah, merupakan satu komponen utamanya adalah dengan memberi subsidi pada harga gandum, yakni dengan mendistribusikan dua atau tiga pounds secara gratis per penduduk per minggu. 

Rendahnya pendidikan dan layanan kesehatan diperkenalkan di Sri Lanka dengan pelayanan sosial sampai 13 persen dari GNP atau sampai 40 persen dari anggaran belanja pemerintah, sekitar $15 perkapita per tahun untuk pelayanan sosial. 

Baca Juga : Obamacare

Pendapatnya adalah basic needs negara termiskin tersebut dapat dicapai dari Sri Lanka sekitar 14 sampai 15 juta pertahun sebagai tambahan bantuan asing. Dia mengusulkan pada Negara maju untuk menaikkan dua kali lipat bantuan asing sebagai kebutuhan masyarakat, bagi Negara-Negara yang membutuhkan. 

Paul Streeten dari Bank Dunia juga mendukung strategi basic needs melalui prinsip pemikiran dalam mengorganisasi usaha pembangunan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close