Konflik sosial yang seringkali menjadi persoalan terhadap berbagai persoalan terkait dengan sistem Desa, dengan tatanan sosial yang menjadi dasar dari maraknya konflik yang berlangsung dengan adanya persoalan sistem Desa, konflik agrarian, serta berbagai kebutuhan dasar masyarakat yang memang menjadi dasar dari awalnya sebuah konflik.
Hal yang
diperlu diketahui bahwa, manajemen konflik tentunya diciptakan oleh
manusia-manusia yang memahami apa itu konflik yang berlangsung ketika itu.
Dengan berbagai hal terkait dengan sistem masyarakat yang berdampak pada upaya
manusia dalam memahami berbagai sistem sosial serta konflik yang berlangsung
diberbagai titik.
Desa sebagai
sumber yang menghasilkan berbagai akses sumber daya manusia dengan memuat
berbagai hal terkait dengan sistem sosial dengan konflik yang melangsungkan
dinamika masyarakat tanpa menyadari berbagai apa yang menjadi keputusan dalam
setiap sistem budaya masyarakat.
Ketika, hal
ini menjadi persoalan dari budaya masyarakat yang berdampak pada setiap
pengetahuan mereka, hendaknya dipahami dengan tatanan sosial yang mereka
ketahui masih minim.
Pembelajaran
sosial terhadap konflik yang menjadi persoalan pada masyarakat pedesaan,
hendaknya dipahami dengan berbagai pengetahuan yang mesti masuk dengan baik
sesuai dengan apa yang hendaknya dipahami dengan dinamika sosial yang
berlangsung.
Jika hal ini,
dapat dipahami dengan pengetahuan baru, maka konflik yang berlangsung pada
masyarakat pedesaan sebelum tahun 2005 hingga saat ini, memang berbagai kepentingan
asing untuk menjadi bagian dari persoalan konflik sumber daya alam.
Ketika, hal
ini menjadi persoalan maka apa yang menarik ketika berbagai persoalan yang
letaknya menjadi dasar dari sistem sosial yang berlangsung dengan masyarakat
yang hendaknya memberikan dampak pada dinamika masyarakat sosial.
0 comments