Ilmuwan, Kebijakan Presiden Trump

3/16/2021

Amerika Serikat - Apa yang membuat para peneliti dengan sikap para politisi yang mengabaikan sains, kembali turun ke jalan Ibukota Washington DC dan ratusan kota diseluruh dunia. "March for Science” Kedua hal ini berlangsung setelah penuh gejolak dalam isu kebijakan sains di bahwa pemerintahan Trump.

Pada masa pemerintahan yang mengarah dengan kebijakan Trump dan mengabaikan berbagai lembaga di Amerika Serikat dengan  adanya pengabaian yang terjadi untuk para ilmuwan EPA. Larangan mengenai untuk tidak menerima pendanaan dari EPA, karena menggangu objektivitas  para ilmuwan.

Apa yang menjadi mengenai kebijakan Trump, tentunya dalam hal ini dengan persoalan terkait dengan ketidakpercayaan bahwa panel-panel ilmuwan itu independen. Sementara, pada pemerintahan Trump mengetahui adanya peraturan lingkungan, yang olehnya dianggap menghilangkan lapangan pekerjaan.

Terutama dalam hal ini keterkaitan dengan perubahan iklim, pencemaran air, pestisida dan sebagainya. Zarba menyimpulkan  bahwa kini industry punya gerak yang lebih leluasa, sedangkan temuan ilmiah diabaikan.

Maka, dalam hal ini dampaknya pada persoalan kesehatan manusia dan lingkungan akan merasakan dampak negatifnya.Dengan persoalan itu maka para ilmuwan kembali ke jalan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang lebih besar dengan demikian, berbagai hal terkait dengan perhatian public, dan banyak yang bersedia memobilisasi diri pada seputar isu yang penting.

Sementara, kebijakan Trump, mulai dari persoalan menarik diri dari perjanjian iklim paris hingga melonggarkan aturan polusi air, Weinberg mengatakan membela sains, bukanlah tindakan partisan. Yang mengarah pada persoalan penting yang bisa kami tindaklanjuti, mengenai pernyataan bahwa berbagai hal yang disampaikan oleh Weinberg memahami bahwa fakta ilmiah tidak penduli apakah ada seseorang Republikan atau Demokrat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close