Kalbar, Tionghoa - Batak & Kehidupan Sosial dan Budaya 2000 - 2008

12/16/2021

Tionghoa di Kalimantan Barat, akan tampak kebrutalanya ketika di perkotaan, tidak berbeda orang Batak di Pontianak Kalimantan Barat. Hidup dari dilema genetika, dan hasil seksualitas yang mengurangi moralitas mereka di hadapan masyarakat.

Hal ini tentunya mendapatkan dukungan dari Tionghoa agama Budha, dan Katolik dan Protestan di Pontianak, Kalimantan Barat. Bagaimana mereka hidup dengan moralitas dan etika mereka secara Indonesia.

Berbagai hal terkait kebrutalan mereka dihadapan hukum di Pontianak, menjelaskan bagaimana mereka hidup pada sistem pendidikan lokal, Pontianak yang begitu bobrok. Pada tahun 2008, jelas diketahui bagaimana mereka hidup pada sistem ekonomi pedesaan, dan petani di masyarakat.

Kehidupan kelas sosial rendah sebelumnya, menjelaskan bagaimana mereka hidup dari hasil produksi di tanah jawa sebelumnya, Kehidupan suku Batak yang brutal di masyarakat. Hal ini menjelaskan bagaimana mereka hidup dengan kepentingan ekonomi, politik yang menjijikan pada tahun 1967 – 2002.

Hal ini menjelaskan berbagai hal terkait dengan budaya dan agama, yang lekat pada kebudayaan lokal, Pontianak di Kalimantan Barat. Berbagai hal dari sistem ekonomi, kepentingan pajak, dan upah kelas pekerja yang rendah pada tahun sebelumnya 2008 - 2010.

Yang bobrok pada kualitas sumber daya manusia yang menjelaskan adanya asimilasi budaya Dayak – Jawa – Batak, dan Tionghoa Pontianak – Jakarta, pada pendidikan kualitas dokter dan pengetahuan yang menjijikan dan rendah Sihombing – Siregar 1960an - 2000an, di Kalimantan.

Hal ini menjadi keberadaan selama ini, saya memahami studi pada kehidupan sosial di masyarakat secara luas. Hal ini berada pada kondisi masyarakat, yang berada pada suatu kesadaran individu dan agama, serta budaya menjelaskan bagaimana mereka hidup secara Lokal, Indonesia.

Begitu juga pengetahuan dan teknologi 2008 - 21, hasil dari inovasi di hasilkan dari Negara lain. Hal ini menjelaskan bagaimana kualitas sumber daya manusia yang bobrok di hadapan masyarakat, lokal dan Indonesia.

Dengan, memiliki dampak terhadap persoalan hukum ekonomi menjelaskan hal ini, pada sistem sosial di masyarakat, terutama yang berada pada kondisi masyarakat yang begitu rendah untuk produksi dan jasa yang dihasilkan dari sistem ekonomi politik di Pontianak.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close