Menguatnya Dollar Amerika Serikat

10/18/2022

USD – 15.500 – 15.504 menguat dua minggu pekan saat ini, harga pangan naik terutama pada pertanian, yang berdampak dan menguat terhadap berbagai aspek kehidupan pasar saat ini. Mata uang dan dollar amerika serikat dan uang Indonesia pengaruhi sektor jual – beli berbagai hal terkait perdagangan saat ini.

Rupiah terpuruk, 0,39 resistensi terhadap dolar Amerika Serikat, ke 15.845 US $. Mata uang Garuda mengalami tren negative, setelah sebelumnya melemah dalam 5 pekan beruntun dan berada di level sejak saat ini.

Impor pada September 2022 mencapai US$ 19,81 miliar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers Senin. Kenaikan tersebut menjadi perlu saat ini melihat nilai tukar rupiah yang terus terpuruk melawan dolar AS. Jika BI menaikkan di bawah 50 basis poin, atau tidak menaikkan suku bunga, ada risiko rupiah akan merosot lagi.

Selama tiga pekan, terhadap dollar yang naik terhadap uang Rupiah dan Amerika Serikat, tentunya mengarah pada pelemahan uang rupiah, sedangkan harga impor termasuk pangan masih naik dengan harga dipasar yang tinggi.

Kebutuhan harga pangan naik hingga, pada masa ini di tahun 2022 selama dollar Amerika Serikat naik. Sosial ekonomi, yang mengarah pada moralitas jasa keuangan terhadap aspek penting dalam neraca ekonomi yang signifikan naik terhadap kebutuhan yang terjadi saat ini.

Ilmuwan - (saya) akan mengatakan bahwa berbagai aspek ekonomi, yang akan memperburuk mata uang Indonesia, sedangkan Dollar Amerika Serikat akan naik dengan baik, beberapa dua minggu saat ini pada 18 oktober 2022 mencapai USD - IDR 15.578 - 15.599.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close