Budaya Lokal : Dayak - Tionghoa Hakka Dan Bisnis

12/25/2022

Kalimantan – Di perkampungan dengan konsumsi makanan segar yang diperoleh dari pedesaan, dan dikemas dengan sederhana, suatu makanan yang dapat disantap dengan nikmat. Kolektifitas pekerjaan, dan konflik etnik menjadi karakteristik yang termobilisasi dengan baik adanya.

Dayak ketika memimpin, berbagai oknum tidak perlu dijelaskan siapa nama mereka, tentunya pada kalangan kelas sosisla kebawah. Semena – mena dalam bekerja dengan otoritas, dan berbagai tugas yang dilangsungkan baik itu di gereja sebagai tempat lingkungan mereka berada.

Dramaturgi Kehidupan politisi di pedesaan, akan baik dengan kriminalitas mereka perbuat, berharap para filsuf memahami hal ini untuk tidak menjadi jahat, diberbagai sistem keagamaan, dan lainnya. Hal ini menjelaskan peristiwa terjadi  pada tahun 1967 – 1999 di Kalimantan, sebagai awal cerita kehidupan moralitas dan spritualitas, serta pengetahuan berasal.

Seksualitas wilayah akan menjadi baik bagi mereka dalam setiap etnik yang melatarbelakangi berbagai sikap dan tindakan mereka di masyarakat, serta lingkungan gereja baik itu kekerasan verbal dan non verbal. Ketidaksopanan akan terjadi, pada kalangan kelas sosial kebawah lebih pada birokrasi biasa, pendidik, dan tenaga kesehatan.

Pihak keamanan dalam hal ini, terus mengawal berbagai hal terkait moralitas dan etika mereka pada kalangan biasa ini, tentunya berdampak pada psikologis, dan kehidupan sosial budaya sebelum mereka berasal di Kalimantan ini.

Pontianak – Ketidakjujuran (lapangan golf) -  akan sering ditemui pada kalangan mereka, dengan kolektif, gossip, diskriminasi, dan ketidakadilan, menjadi awal atau warna kehidupan dari masyarakat Pontianak - Jakarta - sekitar lingkungan disini. Tepatnya bagaimana kehidupan agamis berperan dalam setiap pekerjaan rumah mereka terhadap berbagai perbedaan, dan toleransi.

Dampak pada Ibukota Jakarta, sebagai pimpinan tertinggi tentunya menjadi penting dalam melihat penugasan dan pekerjaan mereka di lapangan, serta karakteristik mereka hidup di tengah masyarakat. sebagai kebuasaan mereka terhadap ketimpangan ekonomi, kesejahteraan, dan ketidakadilan yang diciptakan berasal dari diskriminasi yang diterapkan hingga saat ini.

Ketidakramahan ruang publik, tidak seperti di berbagai tempat yang tdiak melayani pengunjung dengan baik, dan tulus ikhlas, terutama pada bisnis Tionghoa di Indonesia, telah menjelaskan berbagai perbedaan yang begitu jauh pelayanannya, ketidaksopanan pelayan akan ditemui, begitu juga dengan pemilik akan tampak pada wajah kasar dan bahasa dkan ditemui.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close