Tionghoa Indonesia, akan tampak pada kebuasaan mereka pada ekonomi liberal dan Barat yang memang mengundang simpati dengan berbagai produk yang diketahui baik dalam urusan ekonomi liberal. Ekonomi, memang dipicu dalam kehidupan mereka di masyarakat dengan adanya sistem politik yang di rencanakan.
Pada tahun 1990an, kehidupan kriminalitas, ekonomi Tionghoa - pribumi sudah
dilangsugkan pada sistem keluarga, yang dibuat dalam rencana kejahatan
seksulitas, kriminalitas dan sekolah. Hal ini menjelaskan berbagai hal terkait
dengan moralitas ekonomi dan kesehatan medis di masa lalu dan agama kristiani berbeda.
Untuk diketahui bagaimana mereka berlaku, dan bertahan hidup pada
kehidupan seksualitas, yang merugikan berbagai kalangan Tionghoa – Pribumi menjelaskan
perubahan tata ruang kolektifitas, dan politik ekonomi.
Moral ekonomi, dan kehidupan seksualitas diciptakan dengan sengaja
dan tidak, tanpa terkecuali dengan kebutuhan dasar, serta nilai agama yang
melekat pada kehidupan awal di masa lalu, sebenarnya pada tahun 1970an,
kecerdasan seseorang dirancang pada mula kebertahan mereka hidup dalam suatu
dasar dari kehidupan politik dan ekonomi.
Biasanya ketidakjujuran menjadi miskin karena moralitas dan
ekonomi di masa lalu, bagi mereka hidup sebagai kriminalitas tidak masalah,
untuk Keuskupan Agung Pontianak dan Jakarta. Hal ini tidak lepas dari kehidupan
awal, di pedesaan Hilir, dan Imam sebagai awal kehidupan mereka di masa lalu.
Orang tua, dengan moralitas dan ekonomi rendah di masa lalu,
menjelaskan bagaimana mereka bertahan hidup pada rumah dan bangunan mereka
dirikan, berdasarkan perolehan ekonomi perkotaan dan kekuasaan pada sistem
birokrasi. ‘
Sementara itu, kebutuhan sosial dan politik dan perusakan mental
menjadi awal mereka di masyarakat Tionghoa Hakka - Pribumi bagaimana mereka
memperlakukan sistem kesehatan 1980an - 2022 di Keuskupan Agung Pontianak dan Jakarta.
Kesehatan mental sebagai orang dewasa itu tentang menjalankan
kewajiban dan temukan cara tenang, merugikan diri sendiri atau orang sekitar
mu, dengan konflik sosial, etnik dan agama di masa lalu anda ciptakan seperti
itu.
0 comments