Diplomasi Politik : Batik Parang Adalah Budaya Indonesia

5/22/2020

Budaya Jawa mulai diperkenalkan melalui kain yang dibuat berdasarkan diplomasi politik terhadap berbagai kepentingan umum, serta kepentingan pejabat Negara sebagai dasar dari upaya dalam memahami sistem pertahanan suatu Negara.


Sepertinya begitu, dalam hal ini dengan berbagai upaya dalam penyeragamaan serta perbedaan antara bangsawan, priyayi serta berbagai hal terkait kasta dalam sebuah suku bangsa. Biasanya, orang-orang yang mengenakan kain merupakan seorang yang memiliki nilai bearti bagi Negara, yang merupakan dasar dari upaya identitas diri.

Dengan demikian, berbagai hal terkait dengan sistem politik merupakan dasar dari dinamika politik yang berlangsung dengan upaya kita dalam memahami berbagai batik di Jawa. Seperti hal nya, melihat arah politik 2024, yang akan diusung oleh Puan Maharani, dan Prabowo Subianto masing-masing melakukan diplomasi politik sesuai dengan versinya.

Maka, dari itu dengan berbagai upaya pemahaman dalam sistem politik seperti baju yang dikenakan yang merupakan dari motif parang, yang merupakan motif tertua di Indonesia, yang diciptakan oleh keraton Mataram pada abad ke 17 oleh Panembahan Senopati.

Dalam pengenakan motif yang digunakan merupakan salah satu pakaian bangsawan yang memiliki kriteria terhadap Raja dan Keturunannya, begitu juga dengan sebaliknya. Berbagai pemahaman mengenai motif batik ini, merupakan salah satu sistem dinamika dalam kehidupan manusia yang berarti tidak pernah menyerah layaknya ombak yang tidak berhenti berguling.

Begitu juga dengan perjalanan karir politiknya, dengan berbagai sistem politik yang diterapkan sebelumnya, ketika masa Orde Baru yang merupakan seorang prajurit Kopasus. Yang merupakan dari sistem politik sebelumnya, akhirnya pergi dari Negara Indonesia untuk mencari kehidupan selanjutnya.

Baca juga : Arah Politik 2024

Dengan demikian, perjalanan politik Prabowo Subianto merupakan salah satu bagian dari sistim tatanan Negara yang hendaknya dipahami, bahwa pertahanan yang baik dimulai dari diplomasi politiknya bagi masyarakat, terutama pendukungnya.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close