Konflik Struktural Fungsional Perubahan Sosial

Memahami teori konflik memang sulit dipahami, tetapi ada tokoh-tokoh yang terkenal dianggap sebagai pencetusnya, salah satunya Maxc Gluckman. Dalam konteks ini berbagai elemen masyarakat merupakan bagian awal dari terciptanya perubahan social. Pengetahuan mengenai teori konflik seringkali dimulai dengan melihat peran seseorang atau sekelompok orang dalam kerangka social yang lebih besar.

Pandangan dalam hal ini jelas bahwa masyarakat atau organisasi memiliki fungsi bagi setiap individu dan kelompok pejuang untuk berkontribusi terhadap adanya perubahan social, yang mencakup berbagai aspek. Meskipun akan diketahui pro dan kontra, tetapi pada dasarnya peran yang spesifik ada pada setiap manusia. Salah satu tokoh yang paling menjelaskan pemikirannya mengenai perubahan social, tentunya menjadi bagian dari kontribusi setiap bangsa.

Meskipun diketahui bahwa masyarakat cenderung terlibat konflik karena didalamnya penuh dengan benturan, maka konflik yang dimulai dari masyarakat tentunya berperan terhadap perubahan social. Meskipun akan disadari bahwa sisi perubahan hanya merupakan penyesuaian dengan kebutuhan yang ada (reintegrasi). Pandangan tersebut, maka mulai terjadi sebagai pandangan yang menjelaskan mengenai perubahan social dengan melihat berbagai aspek keseimbangan dalam struktur masyarakat.

Baca Juga :
~Konflik Menurut Para Ahli : Pandangan Kelompok Dan Individu
~Hubungan Konflik Antar Masyarakat

Hal yang demikian, dapat dipahami jika setiap peran yang dilakukan dan berkontribusi baik bagi masyarakat maka, perubahan akan tetap tercipta berdasarkan proses yang dilakukan bersama dalam setiap proses yang dilakukan berdasarkan peran yang berlangsung di masyarakat.